
Diyakini sejak pertama kali manusia mampu membuat api, kebiasaan memasak daging hewan buruan dengan cara membakar atau memanggangnya sudah dilakukan. Dengan diolah seperti itu, daging tak hanya bisa awet disimpan lebih lama, cita rasa daging pun jadi jauh lebih lezat.
Teknik bakar membakar dan panggang memanggang aneka daging dan teknologi peralatan yang digunakan terus berkembang seiring kemajuan zaman. Selain dibakar atau dipanggang, aneka sumber protein hewani tadi juga bisa dibumbui terlebih dahulu menggunakan beragam rempah dan saus olahan.
Setiap negara biasanya punya ciri khas masing-masing dalam hal membakar/memanggang daging ini, yang menyesuaikan kondisi alam dan latar budaya setempat. Amerika Serikat dikenal sebagai salah satu negara di mana barbeku sangat populer dan bahkan menjadi bagian dari budaya serta kebiasaan masyarakatnya.
Hampir setiap perayaan hari besar selalu diikuti aktivitas barbeku bersama keluarga dan sahabat dekat. Hal itu dipaparkan Chef Dave Pynt, Kamis (2/6/2022), saat menjamu makan siang Kompas beserta sejumlah jurnalis lain di restorannya.
Chef Pynt adalah pendiri sekaligus pemilik Meatsmith, restoran barbeku menggunakan kayu bakar, yang berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Chef asal Australia itu juga mengelola restoran barbeku modern yang mendapat bintang satu Michelin di Singapura, Burnt Ends.
Sejumlah menu unggulan daging barbeku dan panggang (grilled) khas Meatsmith disajikan dalam bentuk platter atau di atas nampan kayu besar untuk dimakan bersama. Dua menu andalan bintang utamanya adalah Beef Brisket dan Beef Short Ribs. Keduanya dipanggang dalam waktu lama layaknya metode panggang barbeku.