kolumnis dan wartawan politik, co-founder Palmerah Syndicate dan Direktur PolEtik Strategic. Ia juga dosen tak tetap Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (2019-2021) dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (2022). Memperoleh gelar doktor sosiologi-politik dari Departemen Sosiologi FISIP UI (2018), setelah menamatkan studi magister Kajian Ketahanan Nasional UI (2012) dan studi ilmu sejarah Universitas Padjadjaran (1991)
Candi Prambanan menjulang tinggi. tampak anggun, walau banyak bangunan lain dengan reruntuhan, yang perlu di restorasi kembali untuk menjadi bangunan yang utuh seperti ribuan tahun silam. tetapi butuh waktu yang tidak cepat. perlu biaya, perlu tenaga, perlu keahlian, dan perlu kemauan politik. tanpa itu semua, bangunan itu cuma seonggak batu-batu peninggalan masa lalu yang tidak bis abercerita tentang bangsa di masa silam. ia hanya menjadi artefak sejarah, bukan kisah sejarah. (P5)
kolumnis dan wartawan politik, co-founder Palmerah Syndicate dan Direktur PolEtik Strategic. Ia juga dosen tak tetap Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (2019-2021) dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (2022). Memperoleh gelar doktor sosiologi-politik dari Departemen Sosiologi FISIP UI (2018), setelah menamatkan studi magister Kajian Ketahanan Nasional UI (2012) dan studi ilmu sejarah Universitas Padjadjaran (1991)