DR M Subhan SD
kolumnis dan wartawan politik, co-founder Palmerah Syndicate dan Direktur PolEtik Strategic. Ia juga dosen tak tetap Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (2019-2021) dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (2022). Memperoleh gelar doktor sosiologi-politik dari Departemen Sosiologi FISIP UI (2018), setelah menamatkan studi magister Kajian Ketahanan Nasional UI (2012) dan studi ilmu sejarah Universitas Padjadjaran (1991)

Di tengah penanganan kasus Covid-19 yang dinamis, tetapi masih terkendali, Pemerintah Indonesia terus mengantisipasi ancaman penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak. Merujuk data dari Siagapmk.id, per 21 Juni 2022 terdapat penularan PMK di 19 provinsi dan 208 kabupaten/kota.
”Ya, kalau PMK itu memang sudah diantisipasi pemerintah dengan melakukan vaksinasi dan kemudian juga mencegah pemindahan atau memindahkan hewan yang terjangkit ke tempat yang lain,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menjawab pertanyaan media seusai peresmian Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (Pusiba) di Jalan KH Noer Ali (Al-Makmur) Nomor 1, Ujung Harapan Bahagia, Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Rabu (22/6/2022).
About The Author
kolumnis dan wartawan politik, co-founder Palmerah Syndicate dan Direktur PolEtik Strategic. Ia juga dosen tak tetap Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (2019-2021) dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (2022). Memperoleh gelar doktor sosiologi-politik dari Departemen Sosiologi FISIP UI (2018), setelah menamatkan studi magister Kajian Ketahanan Nasional UI (2012) dan studi ilmu sejarah Universitas Padjadjaran (1991)